Weekly Newsletter 29 April 2025: BI Rate Tetap, IHSG Melanjutkan Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan kenaikannya setelah minggu sebelumnya berhasil meningkat +2,81% (11-17 April 2025), kali ini IHSG meningkat +3,73% ke level 6.678 pada periode 17-25 April 2025. Artinya, dalam dua minggu terakhir IHSG telah meningkat sebesar +6,64%.
Chart: TradingView
Yield obligasi Indonesia 10 tahun juga kembali ikut menguat dengan mendekati level 6,9%, yaitu dilevel 6,918% dari minggu sebelumnya 6,933%. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih terus mengalami pelemahan walaupun sudah semakin terbatas dengan ditutup pada level Rp16.825 (+0,03%).
Berita Ekonomi Sepekan
Bank Indonesia (BI) masih tidak mengubah suku bunga (BI Rate) pada bulan April 2025 dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia 22-23 April 2025 pada level 5,75%. Suku bunga Deposit Facility juga tetap sebesar 5,00% dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,50%. BI Rate tidak berubah dalam tiga bulan terakhir (April, Maret, dan Februari 2025).
Keputusan ini dinilai BI konsisten dengan upaya menjaga prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1%, mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah yang sesuai dengan fundamental di tengah semakin meningkatnya ketidakpastian global, dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sumber: TradingEconomics
Gubernur BI, Perry Warjiyo, memastikan bahwa BI tetap terus mencermati ruang untuk menurunkan BI Rate lebih lanjut ke depannya dengan mempertimbangkan stabilitas nilai tukar rupiah, prospek inflasi, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan.
Reksa Dana Pilihan Minggu Ini
Reksa dana saham menjadi pilihan minggu ini melihat pergerakan IHSG yang telah stabil berada di atas level 6.500 dan sudah tidak mengalami tekanan jual seperti sebelumnya sehingga IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya menuju level terdekat di 7.000. Investasi dapat dilakukan secara bertahap untuk mengantisipasi IHSG yang kembali mengalami koreksi agar mendapatkan harga reksa dana saham yang lebih rendah.
Beberapa pilihan reksa dana saham yaitu STAR Infobank 15 Kelas Utama, Sucorinvest Equity Fund, dan Syailendra Equity Opportunity Fund.
Yuk investasi reksa dana di SayaKaya!
Disclaimer: Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal/pemodal wajib membaca dan memahami prospektus dan informasi ringkas produk investasi (Fund Fact Sheet) sebelum berinvestasi reksa dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli reksa dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan, serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.
Lihat Blog Lainnya

Promo Gajian April Spesial Buat Kamu!
Hai Teman Yamin! Yamin datang bawain promo spesial gajian di Bulan April nih. Jangan lupa budgeting gaji kamu dan sisihkan buat investasi dengan manfaatin promonya yaa!
Baca Selengkapnya
Weekly Newsletter 22 April 2025: IHSG Mulai Menunjukkan Perlawanan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada periode 11-17 April 2025 dengan kenaikan sebesar +2,81% ke level 6.438 setelah minggu sebelumnya mengalami tekanan jual yang sangat besar akibat dari penerapan Reciprocall Tariff (tarif imbal balik) oleh Amerika Serikat dan membuat IHSG terkoreksi hingga level terendahnya di 5.882.
Baca Selengkapnya
Weekly Newsletter 15 April 2025: Efek Donald Trump, Market Penuh Gejolak
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali hari pertama bursa setelah libur panjang Lebaran (Hari Raya Idul Fitri) dengan trading halt atau penghentian sementara perdagangan selama 30 menit saat pembukaan bursa karena penurunan signifikan sebesar 9% pada hari Selasa, 8 April 2025. Bahkan IHSG mengalami penurunan terdalamnya hingga level 5.882 atau -9,64%.
Baca Selengkapnya